Jumat, 24 Juli 2009

PENDAHULUAN



BISMILLAH. Tiap sesuatu yang diciptakan Allah meliputi segala yang ada dilangit dan dibumi, dari sesuatu yang tidak berarti hanya sebesar zarah hingga kepada yang menggunung tinggi, dari setiap sesuatu yang menghuni di perut bumi juga yang wujud didalam lautan luas, dari apa-apa yang nyata juga yang tersembunyi, dan dari apa-apa saja yang ada didalam ilmu pegentahuan manusia serta diluar pegentahuan manusia, semuanya tidak sia-sia penciptaannya disisi Allah. Termasuklah juga kelebihan yang ada pada penciptaan batu-batu dan permata.



Dengan rendah diri tujuan saya hanya ingin menyampaikan dan dengan seizin dari Allah SWT saya ingin menghulurkan sedikit pertolongan kepada semua orang yang mengalami sedikit ujian dan musibah dari Yang Maha Menguasai. Yakinlah (dengan izin Allah) barang siapa yang memiliki batu-batu ini dan mengamalkan ilmu yang diperturunkan, niscaya setiap musibah bisa diatasi dan segala hajat akan terkabul.

" jadilah kamu orang yang tetap diatas jalan Allah dan berilah pertolongan sekadar kekuatanmu. Batu-batu ini saya akan hadiahkan kepada orang yang benar-benar memerlukannya dengan fidyah yang sedikit. Kemudian pada sebagian daripada fidyah itu akan disedekahkan kepada anak-anak yatim, orang-orang fakir, kepada masjid-masjid dan untuk tujuan orang yang berjuang pada jalan Allah. ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya setiap penyakit ada obatnya dan setiap kehendak pasti dapat dengan usaha lahir batin"


"Pengumuman Penting" barang antik yang dibuat pengisian ini sekali-kali tidak melibatkan unsur khadam ataupun jin. amat cukup dan sempurnalah bagi kami ayat-ayat Allah, yang Dialah Tuhan Yang Maha Mencukupkan keperluan hambaNya. semua urusannya adalah menggunakan ayat-ayat suci Al-Quran, doa para ambiya, amalan wali-wali Allah dan zikrullah. harap dimaklumi.


PAHAMI HAKIKAT PEMAKAIAN BARANG ANTIK/ BERTUAH
Sebagai seorang muslim kita mesti meletakkan 100% ketergantungan kita kepada Allah SWT. Tidak ada sesuatu pun yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali dengan izin Allah dan tiada suatupun yang bisa membawa mudharat melainkan dengan izin Allah jua. Pemakaian dan penggunaan batu ataupun apa saja benda-benda yang mempunyai kelebihan padanya (dengan izin Allah) adalah tidak salah, akan tetapi mestilah benar-benar/ sungguh difahami dan yakin akan hakikat penggunaan / pemakaiannya.
Pemakaian dan penggunaan barang antik atau bertuah hanyalah salah satu cara/ usaha untuk mencapai tujuan masing-masing. Sama juga dengan penggunaan obat (obat dari rumah sakit atau obat tradisional dari akar-akar kayu) apabila kita mengalami sakit kepala atau sakit-sakit lain. Kita hanya berusaha dengan kelebihan/ sifat yang ada pada ubat tersebut untuk menghilangkan sakit tetapi kuasa untuk meyembuhkan adalah dalam kekuasaan Allah, jika Allah mahu nescaya sembuhlah kita dari sakit dan begitulah juga sebaliknya.
Batu atau kayu atau apa-apa saja benda yang istimewa adalah anugerah Allah yang sebenarnya tidak sia-sia penciptaannya. Seperti garam yang bersifat asin, begitulah juga barang antik dan benda bertuah yang istimewa ini bersifat dengan sifat yang wujud padanya masing-masing. Hanya orang yang tahu (berilmu) saja yang dapat mengambil manafaat daripadanya. Silalah pahami bahawa Benda - benda tersebut tidak mempunyai kuasa. Batu-batu tersebut hanyalah mempunyai kelebihan/ keistimewaan dengan sifat yang ada padanya tetapi kuasa mutlak adalah ditangan Allah. Jadi janganlah lari daripada penggantungan kita sepenuhnya kepada Allah jua. Semoga anda semua mendapat kepahaman yang sungguh tentang hakikat pemakaian barang - barang antik (Batu, permata, kayu,keris dan lain-lain) dan memperoleh kejayaan dalam cita-cita serta tujuan anda selagi anda tetap diatas jalan Allah. Amin....


BENDA BERTUAH DI MULYAKAN YES...!!!!
DI SEMBAH NO...!!!!

Benda bertuah adalah benda biasa atau benda antik yang memiliki energi gaib yang bisa digunakan keperluan apapun sesuai khendak si pembuat, seperti kekebalan, pengasihan, kedudukan dan sebagainya. Benda bertuah ini memiliki tiga kategori yang pertama benda bertuah hasil pengisian atau sering disebut dengan benda afirmasi kedua benda bertuah asli hasil penarikan alam gaib dan yang terakhir adalah benda alam yang tercipta dengan sendirinya dan memiliki kekuatan murni dari alam.

Benda bertuah hasil pengisian adalah benda biasa apapun (bisa batu permata, ballpoin, gunting, sapu lidi dan sebagainya) yang diisi oleh orang yang berilmu (ghaib) tinggi, tingkat kadar kekuatan energinya-pun tergantung dengan si pembuat pusaka tadi.

Benda bertuah asli alam gaib merupakan benda pusaka yang diambil dari alam gaib. Pada dasarnya benda kategori ini juga merupakan hasil pengisian dari si pembuat pusaka namun bukan pengisian layaknya pusaka jaman sekarang, pengisian benda asli lebih dikategorikan pengisian dengan jalan pendekatan kepada Tuhan YME sehingga energi yang dihasilkan berupa energi berkah sehingga secara tidak langsung tapi pasti benda ini memiliki daya energi yang luar biasa, dikarenakan energinya dan tingkat spiritual si pembuat yang tinggi sehingga kekuatannya bisa dibilang pilih tanding, sampai-sampai benda ini muksa atau hilang dan masuk kealam gaib.

Benda Alami adalah benda alam yang tercipta sebagai bukti salah satu kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa, benda semacam ini bukanlah benda hasil dari pengisian seperti pada kategori kedua benda diatas, benda alami asli tercipta dengan sendirinya tanpa rekayasa dari manusia bentuknya-pun sama seperti benda lain yang ada di atas bumi seperti bambu petuk, kayu stigi, galih kelor, bambu patil lele, batu muda, kol buntet, galih asem,rante babi,Jenis buntet,Mustika dan sebagainya.

Banyak kalangan berpendapat bahwa memiliki, menyimpan dan merawat benda bertuah adalah syirik. Semua tergantung dari siapa yang menyikapinya sebab para nabi saja memiliki benda bertuah seperti nabi musa dengan tongkatnya, nabi sulaiman dengan cincinnya dan rosululloh pun menggunakan cincin (khatim).

Lantas bagaimana menyikapi benda bertuah tersebut agar tidak salah dan menjerumuskan kita sebagai pemilik benda tersebut?. Benda bertuah bukanlah benda sembarangan layaknya benda bisa, setiap benda bertuah memiliki khadam/khodam.

Layaknya manusia khadam juga menginginkan dirinya di hormati dan mulyakan, tetapi jangan sampai menghormati benda dan khadam tersebut membuat kita lupa bahwa benda tersebut adalah ciptaan Tuhan YME.

Sama seperti anda ketika ada presiden atau kyai di rumah anda, anda pasti akan memulyakannya dengan mencium tangannya, menyediakan tempat yang istimewah, makanan yang mewah dan lain sebagainya, apakah hal semacam ini dinamakan menyembah? tentu tidak.. memulyakan bukan berarti menyembah.

Sama seperti benda bertuah, di beri warangka yang bagus, di mandikan setiap bulan atau setiap tahunnya, di beri wewangian, di letakkan di tempat yang istimewa bukan berarti anda menyembah benda tersebut hanya sebatas memulyakan benda tersebut.

Jadi intinya jangan sampai keliru antara memulyakan benda bertuah dan menyembah benda bertuah, karena yang layak disembah hanyalah Tuhan YME yang telah menciptakan anda dan benda bertuah tersebut.
sekali lagi gunakan prinsip
BENDA BERTUAH DIMULYAKAN YES...!!!
DISEMBAH NO...!!!




Hubungi:
Eko Wahyudi, S.Pd
Dsn. Sumberbendo 21 RT. 09 RW.02
Ds. Lolawang, Kec. Ngoro - Mojokerto
Hp. 08155088468, 085646204208
E-Mail at mas_eko58@yahoo.com
Pemesanan dapat melalui wesel kealamat diatas atau transfer mahar/ harga barang ke rekening dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu.